Rabu, 01 Juni 2011

PERJALANAN MENUJU MATI YANG HUSNUL KHATIMAH

Oleh : Al-Ustadz Siril Firdaus, M.Ag 
Dalil al-Baqarah : 208 dan Ali Imran : 102
Silahkan semua kita tetap terus sibuk berusaha dengan giat dan secara halal sesuai dengan profesi masing-masing, baik sebagai pegawai negeri atau swasta, petani, pedagang, tukang, nelayan, pelayan, dan sebagainya. Berdo'a dan bertawakkallah kepada Allah SWT semoga tercapai juga apa yang kita cita-citakan untuk kehidupan kita dan generasi kita di dunia ini.
Namun pada waktu yang sama jangan pernah lupa bahwa hidup di dunia tidak akan berjalan selamanya, cepat atau lambat, semua kita pasti akan meninggalkan dunia ini. Berpedoman kepada umur umat terdahulu, dapat disimpulkan bahwa umur manusia itu sekitar umur Nabi yang hidup di zaman, begitulah kalau ada kita dengar umat terdahulu, ada umurnya yang sampai ratusan bahkan ribuan tahun, hal itu karena memang umur Nabinya sekitar itu. Kita ditakdirkan oleh Allah SWT hidup pada zaman Nabi akhir zaman yang umurnya hanya 63 tahun, kita pun umatnya sekitar itu pula, kalau ada yang lebih tidak akan banyak dan kondisi juga tidak akan segar lagi. Mana tahu, ada di antara kita umurnya yang tinggal lebih sedikit lagi dari yang sudah dipakainya, tidak terkecuali kita yang masih muda bahkan yang masih kecil sekalipun saat ini.
Ada beberapa kejadian yang mengejutkan dan harus jadi pelajaran bagi kita semua, di antaranya:
-          Seorang murid MTsN Gunung Pangilun Padang kelas II, sewaktu olah raga classmeeting sehabis ujian semester I TP 2003/2004, pusing, kawan-kawannya menduga kalau ia tadi tidak makan pagi, lalu diajak membeli batagor (bakso, tahu, goring), sehabis makan batagor itu ia muntah-muntah, lalu diberi pertolongan pertama oleh sekolah, namun kondisinya semakin lemah, kepada orang tuanya, ia minta dibawa pulang saja, karena khawatir dengan kondisinya, lalu orang tuanya membawa ke rumah sakit, dalam perjalanan meninggal.
-          Seorang murid MAN Gunung Pangilun Padang kelas III yang baru saja selesai dari Ujian Akhir Nasional (UAN) ketika pulang dari bepergian dengan naik ojek, kaki celananya tersangkut di jari-jari honda, terjatuh dan terseret sampai sekitar 5 meter, kepalanya terbentur ke aspal, dan ia meninggal di tempat.
-          Kemudian ada pula kejadian, bus ALS dari Medan menuju Padang, di Rao Panti Pasaman jatuh ke jurang, dari 54 penumpang, mati sebanyak 45 orang, 9 orang lagi patah-patah dan luka-luka.
Siapa yang menyangka sebelumnya bahwa hal itu akan terjadi pada mereka? Jangankan orang lain, merekapun tidak tahu kalau itu yang akan terjadi pada mereka. Begitu pulalah kita dan keluarga kita nanti, tanpa disangka-sangka, ee kiranya ajal sudah tiba saja. Ini bukan menakut-nakuti, hanya sekedar mengingatkan mengenai kematian yang semua kita pasti menghadapinya.
Oleh karena itu, siapapun kita dan berapapun umur kita saat ini mari sama-sama berjuang  agar dapat meraih prestasi terbaik ketika meninggalkan dunia ini, yaitu prediket Husnul Khatimah = akhir yang baik.
Tidak ada jaminan bahwa orang yang semenjak baligh sudah taat pasti mendapatkan prediket Husnul Khatimah itu, bisa jadi ada di antaranya karena pengaruh kawan atau jabatan ia melenceng dari ketaatan, kiranya ketika itu ajal menjemput, Su'ul Khatimah jadinya.
Sebaliknya belum tentu pula orang yang durhaka selama ini pasti Su'ul Khatimah, bisa jadi suatu saat ia mencari dan mendapatkan hidayah, lalu ia wafat saat itu, maka ia pun Husnul Khatimah jadinya.Untuk itu, bagaimanapun amal kita sebelum ini, mari sama-sama berjuang setelah ini agar semuanya memperoleh Husnul Khatimah.
Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
و الذي لا اله غيره إن أحدكم ليعمل بعمل أهل الجنة حتى ما يكون بينه و بينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل النار فيدخلها وإن أحدكم ليعمل بعمل أهل النار حتى ما يكون بينه و بينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة فيدخلها
Artinya:
Demi Allah yang tidak Tuhan selain Dia, sungguh sekalipun ada di antara kamu yang telah beramal dengan amalan ahli syorga, sehingga jaraknya dengan syorga itu tidak sejengkal lagi, tapi pada saat ini ia beramal dengan ahli neraka, dan mati ketika, maka ia akhirnya masuk neraka. Sebaliknya, bisa jadi ada di antara kamu yang telah beramal dengan amal ahli neraka, sehingga jarak antara ia dengan neraka itu tinggal sejengkal lagi, tapi pada saat itu ia beramal dengan amalan ahli syorga, dan mati ketika itu, maka iapun akhirnya masuk syorga.
Pertanyaan yang mendasar, apa tandanya Husnul Khatimah? Jawabannya bukanlah apabila ketika kita sakarat, banyak orang yang berada di sekeliling kita, bukan pula setelah kita menghembuskan nafas terakhir banyak orang yang menjenguk  dan menyelenggarakan jenazah kita, banyak karangan bunga ucapan ikut berbelasungkawa, ramai mobil berjejer di depan rumah kita dan mengantarkan kita ke kuburan, bukan.
Tanda Husnul Khatimah adalah apabila pada saat wafat itu kita wafat dalam kondisi mulia, di antaranya:
1.       Mati sebagai syahid di medan juang membela agama Allah. Marilah semua kita menjadi pendakwah dan pejuang agama Allah dengan fikiran, tenaga, harta, bahkan dengan nyawa sekalipun kapan dan dimanapun kita berada.
2.       Mati ketika sedang beribadah khusus, seperti sedang shalat, dzikir, berdo'a, baca Qur'an, puasa, bersedekah, haji, mendengar pengajian, dan sebagainya. Jadikanlah hidup kita tetap dalam rangka ibadah, sehingga kapanpun kita wafat, maka Husnul Khatimah untuk kita.
3.      Mati di mana ketika sakarat mampu mengucapkan kalimat La Ilaha illallah, ia tidak semudah diucapkan sebelumnya, hanya akan diperoleh oleh orang yang banyak dzikir kepada Allah baik dalam artian khusus maupun dalam artian luas. Jadikanlah diri kita tetap dzikir kepada Allah. Sehingga ketika sakarat itu pulalah yang akan kita baca.
Cara yang paling mudah untuk meraih adalah pelajari dan contohlah kepribadian dan kehidupan Rasullah SAW, karena pribadi beliau sarat dengan nilai-nilai kemuliaan, sedangkan orang-orang selain beliau serba kekurangan, sekalipun ustadz atau ulama.

Ditulis Oleh : Andi // 01.25
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
free counters

Blogger Community

Diberdayakan oleh Blogger.