TENTANG KEHILANGAN
Sahabatku,
Matahari di ufuk tidak selamanya nampak. Ketika hari mulai senja, ia perlahan menghilang.
Begitupun bintang, tidak selamanya bersinar. Pudar cahayanya kadang tertutupi awan ataukah karena malam telah beranjak.
Harta yang terkadang membuat diri sombong, anak-anak yang kian disayangi, serta pasangan yang kian dicintai.
Semuanya akan hilang, entah mereka yang pergi meninggalkan kita atau kita yang meninggalkan mereka.
Olehnya itu, janganlah pernah kita merasa kehilangan karena sesungguhnya semua yang kita miliki hanyalah titipan.
Sebagaimana dalam Firman Nya :
"Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi." ( QS. Al-Baqarah 2 : 284 )
Maka,
Apa yang patut kita sombongkan ?
Apa yang patut kita banggakan ?
Bahkan, diri sendiri pun bukan milik kita sesungguhnya.
Ketika Allah berkehendak mengambil milik Nya, lantas apa kuasa kita untuk melerainya ?
Segalanya hanya semu,
Bisa jadi semuanya ialah wasilah untuk kita menggapai Ridho-Nya semata, hingga berpulang dengan predikat taqwa.
Bisa pula menjadi malapetaka yang membuat silau hingga segalanya tidak lagi barokah.
Semoga diri senantiasa tersadar bahwa semua kita yang miliki tidak selamanya kekal. Semua akan berpulang pada waktunya.
Salam Santun
Baarakallahu Fiikum
--------------------------------
Copas Grup WA
Home » Renungan » TENTANG KEHILANGAN
Sabtu, 01 September 2018
TENTANG KEHILANGAN
lainnya dari Renungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar